One Girl Monolog: Cerita Cintaku dan Laksmi di Kereta

Senin, 29 Mei 2017

Cerita Cintaku dan Laksmi di Kereta

Laksmi
"poooommmm ppooooommmm" Suara kereta yang kencang memecah suasana yang memasang sangat berisik. Detak jantungku berdetak kencang karena tak ada yang akan menemaniku sepanjang perjalanan hari hari ku. Tidak mau ku berjalan dengan kehampaan hari tapi tidak ada pilihan, yang menemaniku hanya suara pedagang asongan yang masih terdengan jelas dan membuatku semakin kesal.

Tidak berselang lama, tiba tiba ada wanita berbaju merah datang menghampiriku.

"Mass maass,, aku mau nanya"

Suaranya yang lembut dan sedikit basah menerpa telingaku

"iya mba, mau tanya apa ya? mungkin saya bisa bantu?"

"Saya mau ke jawa mas tapi ke alamat ini, ntar turunnya di stasiun mana ya?"

Kemudian dia menunjukkan kertas padaku dan aku periksa dengan seksama untuk memastikan alamatnya

“owh ini di Stasiun Kertosono mba, bareng ama aku aja karena kebetulan ini searah”

"maaf mas, ngerepotin jadinya, malah gak enak saya"

"nyantai aja mba, gak papa kok, kita juga searah ini

Dalam hatiku makin merasakan hal hal

"Bolehkah aku duduk dibagian sini mas?

“iya, gpp disini aja mba” kemudian aku menggeser tempat dudukku

Hatikum mulai sedikit berdetak kencang, aku merasakan rasa seperti jatuh cintah. Entah ini cinta atau cuma perasaan sesaat saja. Setelah aku sedikit berkenalan, ternyata namanya laksmi. Wajahnya cantik dan ayu dibalut dengan hijab yang cantik. Mungkin semua orang yang melihatnya juga akan jatuh hati dengan lembut suara, sopan tingkah lakunya.
Hati ini berharap bisa menyelinap ke hati laksmi, ya walau susah tapi tidak ada salahnya berusaha.

Kemudian aku beranikan diri untuk bertanya2 lebih dalam tentang laksmi.

"Laksmi, dari tadi aku sudah menceritakan tentang ku pada mu, sekarang giliran kamu yang menceritakan tentang diri kamu lebih dalam"

"hhhmmm.. aku laksmi, aku mahasiswi smester 2, skarang lagi liburan smester. Jadi mau pulang dulu ke rumah. Cuma ini pertama kalinya aku pulang sendiri karena biasanya ama orang tua"

"owh begitu.. "

Tak pernah ku sangka, ternyata kami cepat akrab di dalam kereta. Sukurnya di kereta lagi sepi dan tidak seperti biasanya. Jadi aku bisa berbicara dengan santai dengan laksmi. Namun seiring waktu malam datang.

Ketika malam datang, laksmi bilang padaku
"mas, aku ngantuk mas tapi takut tidur"

"knapa takut? tidur aja"

"Takut kelewatan mas"

"tenang laksmi, aman kok ntar aku bangunin"

Kemudian dia tidur perlahan, aku tawarkan untuk tidur di bahuku

"laksmi, kamu tidur di bahu mas aja" kemudian aku tarik kepalanya dengan mesra

"iya makasih ya mas" kemudian dia tidur mesra di bahuku.

Padahal kami baru saja berkenalan sore tadi tapi kami sudah akrab. Cuma disini sedikit kesalahan ku. Pikiran kotor ini mulai menghinggapi. Laksmi wanita cantik yang aku kagumi ternyata memiliki dada yang terlihat montok dan segar.

Aku mulai penasaran, karena kereta lagi kosong dan didepan kami kosong serta lampu redup2. Aku coba kecup keningnya dan ternyata dia diam saja.

Aku cium kepalanya dan aku elus elus kepalanya dengan mesra. Kemudian aku belai pipinya dan dia juga hanya diam saja.

Aku tidak yakin dia tidur, aku yakin dia juga merasakan perasaan yang sama denganku. Ini wajar saja terjadi karena tempat cukup gelap dan kami serasa berdua dan bicara juga sangat nyambung.

Kemudian aku bisikkan ke telinganya "laksmi, mas cinta kamu, walau pertemuan kita singkat tapi mas yakin ama perasaan ini"

dia hanya tersenyum tanpa memberikan jawaban.

Senyum adalah tanda yang cukup bagiku. Kemudian aku cium bbibirnya, aku kulum mesra dan dia juga membalasanya.

Perlahan tanganku menjalar ke tubuhnya dan terus ke dadanya.
Dia mulai meringis ke enakan, aaaahhh teriaknya..
aku remas perlahan dengan ritme yang sesuai. aaahhh aaahhhh..., nafas dia semakin sesak.

Aku memantau keadaan sekitar dan aku bisikkan ketelinganya "orang udah pada tidur dan cukup jauh. kamu cukup pelanin suara dikit ya"
laksmi tak menjawab, dia hanya mengangguk saja.

Yasudah, aku buka perlahan jilbabnya, aku cium lehernya. Kemudian dia semakin menikmati dan suaranya makin besar. AKu bisikkan lagi "tahan suaranya saya"
dia menjawab "enak mas"
"iya, pelan2 ya sayang"
"iya mas"

Aku buka belahan bajunya dan aku hisap dadanya...

Ahhh, aaahhh..

dia semakin mendesah.

Tidak aku biarkan lama2, aku turunkan tangaku ke vaginanya. kemudian dia menolak tanganku dan bilang "jangan ampe bawah mas"

kemudian aku bilang "percaya ama mas ya sayang"

AKu langsung jongkok dan ku jilat vaginanya dengan mesra.

Suaranya makin kencang. Akhirnya aku tahan sejenak. Dia bilang "lagi mas enak...."

Aku jawab "bahaya sayang, nanti ketahuan orang. Kita butuh tempat yang lebih tenang"

iya mas.

Kemudian aku jawab "kamu mau gak oral mas?"
dia menjawab pelan "aku mau mas, tapi jangan nembak yaa"
iya sayang..

kemudian dia orang P ku..

oh Tuhhaann, enak sekali service laksmi ini...


AAhhhhh.......


Sambung ke part 2

Tidak ada komentar:

Posting Komentar