One Girl Monolog: Kisah Wanita Buta Merasakan Cinta Tak Serupa

Kamis, 01 Juni 2017

Kisah Wanita Buta Merasakan Cinta Tak Serupa

Taman Bunga : https://www.arah.com/unik.html


Disuatu kota yang tenang yang dekat dengan pegunungan, hiduplah seorang gadis cantik dan belia yang bernama Nisa. Sejak berumur 6 tahun, gadis ini tidak lagi mampu melihat karena matanya mengalami masalah yaitu dibagian korneanya sehingga ia susah melihat. Mulai saat itu sang gadis merasa bahwa dunia ini gelap. Dia mulai malu untuk pergi kesekolah karena ia tak mampu melihat dunia luar lagi. Akhirnya sang orang tua memutuskan untuk menyekolahkan anak ini di rumah atau homeschooling. Orang tua gadis ini sudah berusaha sebaik mungkin untuk mencari pendonor mata hingga sangga gadis ini beranjak belia tetapi masih belum bertemu dengan orang yang bisa mendonorkan matanya. Tentu mencari pendonor mata bukanlah hal yang gampang.

Hingga pada suatu hari ia pergi berjalan jalan bersama sang ibu ke taman bunga. Dan ibu nya membiarkan dia menikmati udara sekitar yang memang segar. Tetapi tak disangka dia bertemu dengan seorang pria. Suara pria ini terdengar sangat sopan dan baik serta seumuran dengan nisa. Ketika berbincang bincang, nisa merasakan getaran hati. Seperti merasakan cinta tetapi dia tidak bisa melihat pemuda tersebut dan mereka terbuai dalam perbincangan hangat. Sang pria pun seperti mempunyai perasaan pada nisa hingga mereka berkomitment untuk datang ke taman bunga setiap harinya.

Nisapun memberanikan diri berjalan ke taman bunga karena tidak jauh dari rumahnya. Seperti sedang dimabuk cinta, si pria pun selalu datang menemui nisa. Tak lupa dia juga membawakan sebuah bunga untuk nisa. Ya mungkin inilah yang namanya sedang dimabuk cinta. Si pria juga menulis kata kata indah dalam bentuk huruf baille sehingga membuat nisa makin jatuh cinta. Sang pria pun berjanji pada nisa bahwa suatu hari nanti pasti dia akan bisa melihat kembali.

Setelah beberapa bulan berlalu, ternyata nisa mendapatkan kabar bahwa dia mendapatkan donor mata. Tidak mau menunggu lama, nisa dan keluarga juga segera datang kerumah sakit untuk melakukan operasi karena mereka sangat bergembira mendenganrkan kabar tersebut. Dalam hati nisa dia merasa akan mampu melihat pria yang dia idam idamkan.

Operasipun berhasil, kemudian nisa bisa melihat cahaya kembali. Perlahan lahan nisa mulai menikmati cahaya dan warna. Kemudian dia menghubungi pria tersebut dan berjanji akan bertemu di tempat taman bunga yang biasa mereka kunjungi. Si pria berkata "carilah aku, menggunakan kemeja"

Nisa bertemu pria yang menggunakan kemeja diladang bunga, ia melihat pria menggunakan kaca mata hitam. Kemudian dia menyapa hangat penuh mesra tetapi ternyata nisa merasa bahwa dia tidak bisa melihat karena ketika berbincang dia tidak melihat ke arah nisa. Kemudian nisa bertanya "apakah kamu buta juga seperti aku yang dulu" "lebih kurang seperti itu" jawab sang pria. Nisa merasa kecawa karena dia takut kalau pria tersebut tidak mampu menafkahi dia karena gaya hidup dan kebutuhan hidup tidaklah sedikit apalagi ketika menikah nanti. Kemudian nisa pergi meninggalkan pria tersebut.

Beberapa minggu kemudian nisa mendapatkan surat yang berisikan huruf braille, tentu nisa sudah menembak bahwa yang mengirim adalah pria buta tersebut. Kemudian nisa tidak membaca surat tersebut hingga malam hari. Ketika malam hari nisa mulai penasaran akan isi surat tersebut, kemudian dia memejamkan matanya dan membaca isi surat tersebut

**
Risa wanita yang kusayang, maaf jika kamu merasa tidak nyaman dengan surat ini.
Aku tahu bahwa kita bukanlah sepasang kekasih lagi karena kau sudah tak ingin bertemu denganku tapi aku masih merindu. Aku dulu pernah berjanji bahwa kamu pasti akan bisa melihat dunia dan taman bunga tempat kita berkumpul juga melihat diriku disana.

Namu saat kamu membaca surat ini, aku sudah pasti tidak disini lagi karena aku pergi ke london karena negara tersebut banyak memberikan fasilitas untuk orang buta seperti ku. Aku ingin belajar dan mengajar di salah satu sekolah untuk orang orang sepertiku

Nisa, sungguh aku masih merindukanmu, rasa cintaku tak bisa aku lenyapkan begitu saja.

Aku hanya ingin menitipkan pesan, tolong jaga matamu yang berharga itu karena mungkin itu adalah hal yang paling berharga untukku. Aku persembahkan korneaku untuk mu dan semoga kamu bisa melihat dan menjaganya dengan baik

Terimakasih ya Nisa


Air mata nisa berjatuhan, menangis ditengah malam dengan rasa penyesalan. Tidak ada yang mampu ia perbuat. Tinggal hanyalah sebuah penyesalan mendalam karena tindakannya.


*** Saat kamu mampu menyerahkan kebahagiaan untuk orang yang kamu cintai maka kamu akan merasakan cinta sejati ***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar