One Girl Monolog: Kisah Cintaku dengan 2 Pria yang Kucinta

Selasa, 13 Juni 2017

Kisah Cintaku dengan 2 Pria yang Kucinta



Kali ini aku akan menceritakan kisah cintaku dengan seorang pria yang bernama Angga. Aku mengenal dia melalui salah satu media social yang menjadi trend pada saat itu. Perkenalan kami dari sekedar chat hingga akhirnya dia menelpon. Hingga pada suatu hari percakapanku mulai merasakan cinta. Aku merasakan perasaan yang tidak sama padahal niat awalku hanya sekedar bermain saja. Hingga pada akhirnya Angga bilang sesuatu padaku

Angga: Dinda, kamu lagi apa?
Aku: gak lagi ngapa2in mas. Kenapa emangnya?
Angga: gak aku cuma kangen aja
Aku: kalau kangen ya kesini dong mas.
Angga: beneran ya? Gimana kalau mingu depan kita ketemuan aja? Biar kita berdua bisa saling mengenal
** perasaanku mulai dag dig dug, karena aku tau jarak dia ke rumahku cukup jauh, kemudian aku beranikan menjawab
Aku: okeee, beneran ya? emang ama apaan mas kesini?
Angga: ama bis sih, ntar aku nginep di hotel aja deh.
Aku: owh gitu, beneran ya mas

Hingga pada akhirnya kami bertemu di suatu taman yang tak jauh dari terminal bis tersebut. Aku melihatnya dari jauh. Wajahnya terlihat tidak terlalu tampan tetapi aku menghargai kedatangannya. Kemudian aku berpura pura tidak melihatnya supaya dia menghampiriku

Aku: dimana mas? Aku pakai baju hitam garis garis ya mas.
Angga: Dimana? Susah nyari yang baju garis garis disini.
** Kemudian aku kirim foto

Aku: Itu aku y mas, jangan ampe salah orang lohhh!!

kemudian Angga melihat ku, dan dia menyapa
Angga: Adindaa
Aku: iya mas angga (sapa ku hangat)
Angga: ternyata kamu lebih cantik dari pada yang aku lihat hahaha
Aku: bisa aja mas angga.

kemudian aku berbincang binca dengan dia. Ternyata meskipun dia tidak terlalu tampan tetapi dia sopan dan baik orangnya. Aku tidak menyangka dia mau berusaha seperti itu buat aku. Sunggu perjuangan yang bikin aku kagum.

Kemudian dia bilang

Angga: Aku mau check in dulu di hotel, naro barang barang biar kita bisa jalan jalan
Aku: emang mau kemana kita mas?
Angga: mas juga gak tau, tapi ntar dipikirin ya.
Aku: iya oke mas.

karena hotel tidak terlalu jauh dari taman tersebut maka kami segera sampai di hotel tersebut. Aku sedikit takut nganter angga ke hotel, takutnya dia berbuat yang tidak tidak terhadapku.

Angga: Ayo masuk ke dalam kamar
Aku: nggak ah mas, gak enak ah.
Angga: gak enak ama siapa? Gak ada orang
Aku: gak ada, gak enak aja.
Angga: gak bakalan diapa2in., ke geeran aja kamu bakalan diapa2in hahaha
Aku: yeee, mana tau :p
Angga: yaudah, buka aja pintu hotelnya, jadinya kan kalau aku apa2in kamu bisa teriak dan lari

Kemudian aku berpikir panjang dan aku mau

Aku: yaudah deh mas, aku mau tapi buka pintu ya.

Tidak berselang lama, angga bilang padaku
Angga: Aku mau mandi + ganti baju. Kamu tunggu diluar aja ya soalnya gak enak juga buka pintu pas aku mandi.
Aku: hhhmmm......
Angga: atau tutup aja pintunya, gak bakalan aku apa2in kok. Percaya skali aja.
Aku: iya, oke deh mas.

Setelah angga mandi tiba tiba aku melihat badannya yang kekar. Meski tak tampan ternyata dia sangat kekar membuatku takjub sesaat.

Angga: ngapain liat2, ntar naksir
Aku: yeee, salah sendiri gak pake baju
Angga: hehehe, yaudah kamu ambilin baju aku dong. Pilihin mana yang bagus menurut kamu.

Kemudian aku pilih baju yang terbaik menurut aku dan bilang yang ini aja mas.

Kemudian angga ganti baju di dalam toilet.

Aku merasa, ternyata angga baik juga orangnya.

Setelah itu kami pergi berdua jalan jalan. Pergi ke mall dan nonton. Kamipun mulai akrab dan bagaikan orang pacaran. Aku merasakan kenyamanan dekat dia.

Hingga jam menunjukkan pukul 6 sore kemudian angga mengajakku kembali ke hotel sebelum aku kembali ke rumah. Akupun setuju saja, kemudian kami sampai di hotel.

Angga: Dinda, ini udah hampir jam 7 malam. Kamu mendingan pulang aja kali ya. Kasihan ntar kemaleman.
Aku: iya mas.
Angga: Tapi mending baringan aja dulu, udah kecapean seharian jadi istirahat dulu aja 30 menit biar lebih seger. Aku istiraha di sofa aja, kamu di kasur.
Aku: iya tapi gak papa kamu di sofa?
Angga: emang mau tidur berdua? :p
Aku: iya gak lah. Aku istirahat bentar.
Angga: iya aku juga.

Kemudian aku istirahat kurang dari 1 jam.

Angga: Udah jam 8, buruan pulang sana.
Aku: iya, aku pulang dulu ya.

** kemudian angga nyodorin tangannya. Aku udah kayak minta izin ama pacar sendiri aja.
** akupun salim dan dia antar aku ampe dapat taxi

Angga: hati hati ya dinda
Aku: iya mas

** dalam perjalanan aku semakin teringat angga, badannya yang kekar dan orangnya yang ramah. akupun sambil chat dengan dia.

Tak lupa malam itu kami nelpon hingga ketiduran.

Keesokan harinya, ternyata mama minta anterin ke suatu tempat buat belanja padahal aku udah punya rencana dengan angga untuk jalan jalan. Kemudian aku minta izin ke angga dan bilang kalau kita ketemu sore harinya dan diapun setuju.

Akupun nyampe di hotel angga pukul 6 sore.

Angga: Udah ke sorean ya. Kamu lama bener sih
Aku: iya, maaf ya mas, mama mintanya ampe sore banget.
Angga: iya, tapi aku mandi dulu ya. Belum mandi.
Aku: iiihhh,, bau dong pasti dari pagi gak mandi.
Angga: biariinn :p

Anggapun mandi, ternyata aku kecapean dan tertidur sebentar.

Ketika aku bangun, ternyata aku kaget dan tidak menyangka

Aku: Angga, Akuu ketiduraann.
Angga: Iya, kamu capek banget ya aku biarin aja kamu tidur.
Aku: ya gimana dong.
Angga: Gpp dinda, kamu istirahat lagi aja
Aku: tapi aku dah gak ngantuk, skarang udah jam setengah sembilan. Gimana dong
Angga: Aku besok udah harus balik dinda, mungkin gak sih kita malam ini jalannya lebih lama.
Aku: hhhmmm... Iya, ayo deh ampe kalau mama nelp aja ya tapi tadi aku bilang ke rumah temen.
Angga: owh gitu. Ayo kita jalan jalan malam.

Malam itupun kami jalan jalan dengan bahagia, dia memelukku erat, aku merasakan cinta yang bergelora. Aku sangat nyaman dengan dia. Tak terasa jam sudah menunjukkan pukul 11 malam.

Angga: Dinda, ini udah malam, udah hampir jam 11. Kita ke hotel dulu aja ya.
Aku: iya, ayo.

Sesampainya di hotel

Angga: Dinda, kamu tidur disini aja. Jangan takut, kita kan udah pacaran. Masa kamu gak percaya ama pacar kamu sendiri
Aku: hhhmm..
Angga: ayo lah sayangku, please karena besok aku udah pulang. Pleaseee...

** akupun tidak tega, akupun merasa dia sudah seperti pacarku sendiri dan diapun berikrar seperti itu. Melihat tingkah lakunya yang baik akupun setuju dengan hal tersebut.

Kemudian aku lepas hijabku dan bersiap untuk tidur.

Angga: waahh, kamu tetep cantik walau gak pake hijab ya. Makin cinta ama kamu
Aku: Gommbaaalll
Angga: heheheh tidur yaa.. seranjang aja. Ini aku pisahin ama bantal.
Aku: Iya mas.

Selang beberapa saat, aku pun blum bisa tidur, aku baru pertama kali tidur dengan pria selain ayah satu ranjang. Ini membuatku merasa dag dig dug.

Angga: aku gak bisa tidur nih. Gak tau kenapa. Kamu udah tidur blum?
Aku: blum juga.

Kemudian angga mencium keningku dan sontak aku kaget

Aku: jangan mas
Angga: Tenang, cium kening aja kok. Love you sayang.
Aku: hhhmmm.. love you juga mas angga. :)

Akupun tidur dengan nyenyak. Kamipun tidur dengan tenang.

Tiba tiba sekitar jam 4 pagi, angga memelukku dan mencium2 keningku.
Aku terbangun dan aku biarkan saja.

Lama lama tangannya mulai mencium bibirku, aku coba menghindar tetapi dia terus berusaha sebaik mungkin. Aku mulai luluh

Dia mencium bibirku dengan penuh gairah. Aku pun merasakan nikmat sekali.

Kemudian dia meremas dadaku dengan lembut.

Tidak tau kenapa, aku sangat menikmatinya.

Ahhh,, aahhh,,, nafasku mulai tersenga..

Anggapun membuka bajuku.

Jangan mass jawabku.

Kemudian dia mencium bibirku dan leherku seraya berbisik, love you sayang.

Akupun menjawab love you too sayang.

Kemudian dia mulai mencium dadaku. Akupun makin terangsang.

Ahhh,, oooaahh oohh. enak sekali..

Dia melepas bra ku dan akupun makin menikmatinya.

Yang aku pikirkan saat itu sungguh kenikmatan yang luar biasa.

Ahhh aaahhh, aku tidak bisa banyak bergerak sedangkan angga sedang menggerayangin tubuhku.

Aku menikmati saja. tidak ada lagi yang bisa aku pikirkan. Ahhh ahh..

Tak lama, angga turun ke bagian miss v.

Kemudian aku mulai melawan..
aku berontak dan anggapun kembali membelaiku dan berbisik padaku, "percaya ya ama mas"

kata kata itu bisa membuat aku luluh, kemudian aku biarkan dia melakukan hal yang dia inginkan.

Dia mulai mengelus ngelus V ku dengan mesra.

Aku merasa seperti kejang, kesetrum, entah apa rasanya.. Aku tidak bisa menggambarkan lagi.

Kemudian dia sangat lama dibagian V ku, akupun makin tak tahan.

Yang paling membuatku tak tahan, dia menjilat V ku. Inilah pertama kalinya aku merasakan orgasme.

Ahhh, aahhh.. Aku mulai meronta keenakan. Aku tidak tahan. Aku keenakan.

aaahh,, mass aaahhh...

Kemudian angga menyudahi menggarayangi tubuhku.

Aku merasakan orgames yang luar biasa tapi aku merasakan ada yang kurang. Aku ingin merasakan P nya masuk ke V ku karena aku merasa nanggung.

Tetapi Angga menahannya. Kemudian angga memelukku erat dan mengatakan. Love you sayang. dan aku balas love you too.

Kamipun tidur dalam keadaan bugil. Kemudian dia menempelkan P nya pada V ku.

P nya tegang sekali, kuat, ingin sekali aku merasakannya.

Kemudian aku bilang, mas, kok P nya tegang banget.

Dia menjawab "aku belum keluar"
Aku tak mengerti apa maksudnya belum keluar tapi ya sudahlah. Aku biarkan P nya menempel di V ku dan aku merasakan sensasi yang luar biasa.

Aku pun tidur dengan nyenyak hingga pagi.

Paginya pun angga membangunkan ku dengan masih telanjang.

Angga: Sayang, ayo kita mandi.
Aku: mass,, iya mas
Angga: Kita mandi berdua yaa..
Aku: jangan mass, malu..
Angga: Ngapain malu, kemudian dia mencium bibirku dan menjilat tubuhku kembali.

Dia mulai lagi melakukan hal yang sama, dia memeluk erat dadaku dan akupun kembali menikmatinya. Kemudian setelah beberapa lama aku menikmatinya anggapun bilang "yuk kita mandi sayang" iya ayo jawabku.

Kamipun mandi berdua. Di kamar mandi ini menggunakan bathtub, akupun mandi dengan hangat bersama angga.

Aku bertanya kepada angga: Mas, emang kamu gak mau aku apa2in ya? Emang enak kalau cuma aku aja yang keenakan.
Angga: Sebenarnya aku mau kamu oral dan masukin ke V kamu tapi takutnya kamu gak mau.
Aku: aku tersenyum malu.
Angga: Ntar aku coba ya..
Aku: akupun hanya tersenyum malam.

Ternyata angga langsung menyerangku dengan serangan tambahan. Dia memelukku dari belakang dan menggesekan P nya k V ku. Akupun keenakan dan bilang
Aku: mass, aahhh,, terusin mas.

Anggapun menggendongku ke kasur.
Akupun hanya mengikuti.

Kemudian dia melakukan pemanasan sejenak, dan dia bilang "boleh gak mas masukin ke V nya?"
Aku pun mengangguk.
Kemudian dia memasukkan P nya ke V ku, Akupun merasa sakit tetapi enak.

Ahh ahhh...,, masss jangan mas.

dia pun makin menggesekkan V nya kepadaku. Aku makin keenakan.
Bunyinya "plok plok plok" akupun makin keenakan. Aku mengerang keenakan., aku makin tidak tahan akan rasanya.

Setelah beberapa lama anggapun bilang "saya aku udah mau nyampe, aku tembakin di dada ya"
iya gpp mas. Kemudian dia menembakkan semua cairan ke badanku.
badankupun menikmati aromanya. Aroma sperma sungguh beda dari yang lain. hhhmmm..

Aku merasakan rasa yang luar biasa pada hari itu. Sunggu perasaan dosa yang terindah.

Hingga akhirnya kamipun siap siap untuk pulang.

Angga bilang "aku kan ke luar pulang dulu, nanti aku akan selalu menghubungi kamu dan kembali lagi"
Aku: iya mas.
Angga: Makasih ya buat semuanya
Aku: jangan pernah berpaling dari aku ya mas
Angga: iya sayangku.

Kamipun pulang hingga akhirnya aku harus berpisah beberapa bulan.
Rasa nikmat yang aku rasakan malam itu tidak bisa aku hindari tetapi aku tidak lagi mendapatkan rasa tersebut karena angga berada jauh disana. Kami hanya berlepas rindu via telp ataupun chat.

Aku hanya bisa mengirim gambarku ketika ditaman untuk merayu dia supaya datang kembali

Aku sunggu merindukanmu mas, terkadang aku malu tapi sungguh ku rindu. Aku menginginkanmu.

Tapi lama kelamaan, aku mulai sedikit merasa jenuh, hingga suatu hari aku bertemu dengan sahabat lamaku bernama Jimi.

---- bersambung ---

Tidak ada komentar:

Posting Komentar