One Girl Monolog

Kamis, 27 Juli 2017

Kisah Cintaku dengan 2 Pria yang Kucinta | Part 2 |

Halo, aku datang kembali untuk menceritakan kisahku selanjutnya. Pastikan kamu membacanya ya. Buat kamu yang sudah melewatkan kisaku sebelumnya maka bisa membaca dari part ini "Kisah Cintaku dengan 2 Pira yang kucinta part 1"

Kali ini aku akan menceritakan saat aku bertemu dengan seorang teman lama yang bernama jimmi. Jimi adalah teman lamaku yang cukup akrab denganku. Ganteng memang tetapi dari dulu dia tidak pernah mengungkapkan cintanya padaku. Akupun tidak bisa berbuat banyak karena aku wanita. Tetapi memang sebuah pertemuan tidak direncanakan.

Aku bertemu dengan jimi dari sebuah acara reuni, aku melihat dia sungguh terlihat ganteng dan tampan. Diapun mulai menyapaku.
Jimi: Dinda, lama gak jumpa yaa.. Kamu gimana kabarnya?
Aku: Baik jim, kamu sendiri gimana?
Jimi: Baik juga. Kamu ada waktu gak ntar? Gimana kalau ntar kita jalan berdua aja?
Aku: Loh, kan lagi bareng bareng, masa kita pergi berdua aja?
Jimi: Gak papa lah. Yang penting kita ngobrol santai aja dari pada rame2 gini
Aku: iya juga sih. Boleh deh

Kemudian aku pergi berdua dengan jimmi. Dia mengajakku ke pantai dan kami mengobrol santai disana.
Mungkin karena kami dulu pernah dekat dan sekarang bertemu lagi serasa kangen kembali. Tetapi sayang dia tidak pernah mengutarakan perasaannya padaku hingga saat ini. Akupun tetap hanya bercengkrama dengan jimi hingga jimi mengutarakan sesuatu padaku.

Jimi: Dinda, kamu mau gak jadi pacarku?
Aku: Loh, kok tiba2 gini?

kemudian jimi mendekatiku dan memegang tanganku erat dan bilang "kamu mau gak jadi pacarku"
Hatikupun bergetar dan lidah sedikit kelu.

Dengan sigap dia langsung mencium bibirku dengan mesra.

Aku terdiam mematung karena aku ingat akan angga pacarku sebelumnya. Tetapi aku tidak ingin melewatkan momen ini.

Jimi: ini tanda bahwa kita udah jadian.
Aku: masih terdiam dan malu.

Kemudian jimi membawa suasana menjadi pecah dan santai kembali. Aku tidak mau membahas banyak hal itu, aku hanya ingin terus berbincang dengan jimmi.

Tidak lama setelah itu jimmi mengajakku ke rumahnya dan dia bilang mau mengenalkanku dengan keluarganya. Tentu ini adalah langkah besar bagiku. Hingga akhirnya aku sampai di rumahnya.

Ternyata dirumahnya tidak ada orang dan aku hanya berdua dengan dia.

Kemudian dia bilang
Jimi: kamu ke kamar dulu aja. Nyantai dulu ampe ortu aku nyampe
Aku: iya.
Jimi: tapi aku foto dulu yaa.. Soalnya kamu baru pertama kali datang ke rumahku. Kenang2an aja

Dinda, Fotoku dikamarnya
Aku pun bergaya dengan baik dan sempurna hehehe

Ternyata tak diduga, dia langsung memelukku kencang.
Dia seperti ingin memperkosaku.
Aku mulai melawan karena tidak ingin diperkosa.

Kemudian jimmi berbisik "kita kan pacaran, jadi kamu tenang aja ya"

jimmi melahap bibirku sambil meremas dadaku dengan semangat. Dia perlahan menjilat dadaku yang padahal bajuku belum terbuka sama sekali. Kemudian dia perlahan membuka bajuku.

Aku meronta tapi aku juga menikmatinya.

Akupun memberiakan dia melakukan semua proses yang dia mau secara perlahan.

Dia mulai membuka celanaku, dan tidak tanggung tanggung dia langsung jilat semuanya. Bahkan itu membuatku kejang dan tidak sanggup menahannya.
Dia jilat semuanya dan aku mulai tidak bisa melawan sama sekali

aaaahh aaahhh aaahhh...
udah jiimm,, aahhh

Tenang sayang ucapnya.

kemudian dia jilat terus terusan hingga aku tidak kuat lagi.

Melihatku tak berdaya, jimmi langsung memasukkan P nya pada bagian V ku.

Owwwwhhhhhhh....
ooowwww aaaahhhh

Bener2 kuat jimmi, dia melakukannya berkali kali. aaahhh

Tiba2 dibawah orang tua jimi datang.

Dan aku langsung kaget bukan kepalang.

---- bersambung ---

Selasa, 13 Juni 2017

Cerita Cintaku dan Laksmi di Kereta Part 2

Kemudian aku jawab "kamu mau gak oral mas?"
dia menjawab pelan "aku mau mas, tapi jangan nembak yaa"
iya sayang..

kemudian dia oral P ku..

oh Tuhhaann, enak sekali service laksmi ini...


AAhhhhh.......
-- sambungan dari Cintaku dan Laksmi di Kereta Part 1 --
Tak teras kamipun menikmati hubungan sejenak tersebut.

Hingga akhirnya sampai juga di stasiun kereta

Di stasiun kereta laksmi ternyata ditunggu oleh orang tuanya.

Akupun berkata pada laksmi "sayang, kalau kita mau ketemu lagi gimana? Mana no HP kamu"
Laksmi: maaf mas, aku gak mau kita terlalu terburu buru. Aku takutnya kalau itu hanya perasaan sesaat kita. Aku gak mau berjanji lebih
"tapi kita udah melakukannya loh" pungkasku
"tapi ada beberapa hal yang gak bisa aku kasih tau mas, mas harus sabar ya. Nanti pasti ada waktu lagi buat kita bertemu kembali kalau memang jodoh karena kita masih di kota yang sama dan aku yakin mas bisa saja menemukanku kembali"

"tapi setidaknya kasih mas mu ini kesempatan atau tanda tanda kita bisa bertemu kembali"

"tenang mas, kita mungkin saja kan ketemu kembali, aku sayang mas"

kemudian laksmi pergi meninggalkan ku dan pergi bersama orang tuanya.

Perasaanku sungguh sangat sedih, hatiku sangat terluka karena serasa dicampakkan. Padahal seharusnya aku bisa merasakan hal lebih

Pikirankupun sudah melayang akan ditemani bidadari selama di daerah ku ini tetapi ternyata tidak.

Hari demi haripun aku sedikit bersedih, tak pernah lagi aku menemukan laksmi, akupun berpergian keliling kotaku ini.

Hingga pada akhirnya di perjalan keliling kota, aku melihat dari jauh wanita yang aku yakin itu laksmi. Ingin aku menyapanya ternyata dia sedang bersama seorang laki laki yang aku lihat cukup mesra. Aku sangat yakin bahwa itu adalah laksmi dan pacarnya. Sehinnga wajar saja dia meninggalkanku sebelumnya. Ternyata dia sudah punya pacar.

Akupun tidak menyapanya. Aku hanya memfotonya dari belakang sebagai kenanganku bahwa aku berhasil menemukannya dan suatu saat akan aku buktikan padanya bahwa aku bisa menemukan dia.

Aku hanya mampu memperlihatkan foto belakangnya saja karena cuma saat itu dia sendiri. Aku tak memberanikan diri untuk memfotonya lebih. Aku tidak ingin dia terluka dengan pacarnya. Aku tau bahwaku hanya cinta sesaat dia

Laksmi, sekarang mungkin saja kau ditangan orang lain tetapi suatu saat nanti kau kan kembali padaku. Aku sungguh merindukanmu.

Kisah Cintaku dengan 2 Pria yang Kucinta



Kali ini aku akan menceritakan kisah cintaku dengan seorang pria yang bernama Angga. Aku mengenal dia melalui salah satu media social yang menjadi trend pada saat itu. Perkenalan kami dari sekedar chat hingga akhirnya dia menelpon. Hingga pada suatu hari percakapanku mulai merasakan cinta. Aku merasakan perasaan yang tidak sama padahal niat awalku hanya sekedar bermain saja. Hingga pada akhirnya Angga bilang sesuatu padaku

Angga: Dinda, kamu lagi apa?
Aku: gak lagi ngapa2in mas. Kenapa emangnya?
Angga: gak aku cuma kangen aja
Aku: kalau kangen ya kesini dong mas.
Angga: beneran ya? Gimana kalau mingu depan kita ketemuan aja? Biar kita berdua bisa saling mengenal
** perasaanku mulai dag dig dug, karena aku tau jarak dia ke rumahku cukup jauh, kemudian aku beranikan menjawab
Aku: okeee, beneran ya? emang ama apaan mas kesini?
Angga: ama bis sih, ntar aku nginep di hotel aja deh.
Aku: owh gitu, beneran ya mas

Hingga pada akhirnya kami bertemu di suatu taman yang tak jauh dari terminal bis tersebut. Aku melihatnya dari jauh. Wajahnya terlihat tidak terlalu tampan tetapi aku menghargai kedatangannya. Kemudian aku berpura pura tidak melihatnya supaya dia menghampiriku

Aku: dimana mas? Aku pakai baju hitam garis garis ya mas.
Angga: Dimana? Susah nyari yang baju garis garis disini.
** Kemudian aku kirim foto

Aku: Itu aku y mas, jangan ampe salah orang lohhh!!

kemudian Angga melihat ku, dan dia menyapa
Angga: Adindaa
Aku: iya mas angga (sapa ku hangat)
Angga: ternyata kamu lebih cantik dari pada yang aku lihat hahaha
Aku: bisa aja mas angga.

kemudian aku berbincang binca dengan dia. Ternyata meskipun dia tidak terlalu tampan tetapi dia sopan dan baik orangnya. Aku tidak menyangka dia mau berusaha seperti itu buat aku. Sunggu perjuangan yang bikin aku kagum.

Kemudian dia bilang

Angga: Aku mau check in dulu di hotel, naro barang barang biar kita bisa jalan jalan
Aku: emang mau kemana kita mas?
Angga: mas juga gak tau, tapi ntar dipikirin ya.
Aku: iya oke mas.

karena hotel tidak terlalu jauh dari taman tersebut maka kami segera sampai di hotel tersebut. Aku sedikit takut nganter angga ke hotel, takutnya dia berbuat yang tidak tidak terhadapku.

Angga: Ayo masuk ke dalam kamar
Aku: nggak ah mas, gak enak ah.
Angga: gak enak ama siapa? Gak ada orang
Aku: gak ada, gak enak aja.
Angga: gak bakalan diapa2in., ke geeran aja kamu bakalan diapa2in hahaha
Aku: yeee, mana tau :p
Angga: yaudah, buka aja pintu hotelnya, jadinya kan kalau aku apa2in kamu bisa teriak dan lari

Kemudian aku berpikir panjang dan aku mau

Aku: yaudah deh mas, aku mau tapi buka pintu ya.

Tidak berselang lama, angga bilang padaku
Angga: Aku mau mandi + ganti baju. Kamu tunggu diluar aja ya soalnya gak enak juga buka pintu pas aku mandi.
Aku: hhhmmm......
Angga: atau tutup aja pintunya, gak bakalan aku apa2in kok. Percaya skali aja.
Aku: iya, oke deh mas.

Setelah angga mandi tiba tiba aku melihat badannya yang kekar. Meski tak tampan ternyata dia sangat kekar membuatku takjub sesaat.

Angga: ngapain liat2, ntar naksir
Aku: yeee, salah sendiri gak pake baju
Angga: hehehe, yaudah kamu ambilin baju aku dong. Pilihin mana yang bagus menurut kamu.

Kemudian aku pilih baju yang terbaik menurut aku dan bilang yang ini aja mas.

Kemudian angga ganti baju di dalam toilet.

Aku merasa, ternyata angga baik juga orangnya.

Setelah itu kami pergi berdua jalan jalan. Pergi ke mall dan nonton. Kamipun mulai akrab dan bagaikan orang pacaran. Aku merasakan kenyamanan dekat dia.

Hingga jam menunjukkan pukul 6 sore kemudian angga mengajakku kembali ke hotel sebelum aku kembali ke rumah. Akupun setuju saja, kemudian kami sampai di hotel.

Angga: Dinda, ini udah hampir jam 7 malam. Kamu mendingan pulang aja kali ya. Kasihan ntar kemaleman.
Aku: iya mas.
Angga: Tapi mending baringan aja dulu, udah kecapean seharian jadi istirahat dulu aja 30 menit biar lebih seger. Aku istiraha di sofa aja, kamu di kasur.
Aku: iya tapi gak papa kamu di sofa?
Angga: emang mau tidur berdua? :p
Aku: iya gak lah. Aku istirahat bentar.
Angga: iya aku juga.

Kemudian aku istirahat kurang dari 1 jam.

Angga: Udah jam 8, buruan pulang sana.
Aku: iya, aku pulang dulu ya.

** kemudian angga nyodorin tangannya. Aku udah kayak minta izin ama pacar sendiri aja.
** akupun salim dan dia antar aku ampe dapat taxi

Angga: hati hati ya dinda
Aku: iya mas

** dalam perjalanan aku semakin teringat angga, badannya yang kekar dan orangnya yang ramah. akupun sambil chat dengan dia.

Tak lupa malam itu kami nelpon hingga ketiduran.

Keesokan harinya, ternyata mama minta anterin ke suatu tempat buat belanja padahal aku udah punya rencana dengan angga untuk jalan jalan. Kemudian aku minta izin ke angga dan bilang kalau kita ketemu sore harinya dan diapun setuju.

Akupun nyampe di hotel angga pukul 6 sore.

Angga: Udah ke sorean ya. Kamu lama bener sih
Aku: iya, maaf ya mas, mama mintanya ampe sore banget.
Angga: iya, tapi aku mandi dulu ya. Belum mandi.
Aku: iiihhh,, bau dong pasti dari pagi gak mandi.
Angga: biariinn :p

Anggapun mandi, ternyata aku kecapean dan tertidur sebentar.

Ketika aku bangun, ternyata aku kaget dan tidak menyangka

Aku: Angga, Akuu ketiduraann.
Angga: Iya, kamu capek banget ya aku biarin aja kamu tidur.
Aku: ya gimana dong.
Angga: Gpp dinda, kamu istirahat lagi aja
Aku: tapi aku dah gak ngantuk, skarang udah jam setengah sembilan. Gimana dong
Angga: Aku besok udah harus balik dinda, mungkin gak sih kita malam ini jalannya lebih lama.
Aku: hhhmmm... Iya, ayo deh ampe kalau mama nelp aja ya tapi tadi aku bilang ke rumah temen.
Angga: owh gitu. Ayo kita jalan jalan malam.

Malam itupun kami jalan jalan dengan bahagia, dia memelukku erat, aku merasakan cinta yang bergelora. Aku sangat nyaman dengan dia. Tak terasa jam sudah menunjukkan pukul 11 malam.

Angga: Dinda, ini udah malam, udah hampir jam 11. Kita ke hotel dulu aja ya.
Aku: iya, ayo.

Sesampainya di hotel

Angga: Dinda, kamu tidur disini aja. Jangan takut, kita kan udah pacaran. Masa kamu gak percaya ama pacar kamu sendiri
Aku: hhhmm..
Angga: ayo lah sayangku, please karena besok aku udah pulang. Pleaseee...

** akupun tidak tega, akupun merasa dia sudah seperti pacarku sendiri dan diapun berikrar seperti itu. Melihat tingkah lakunya yang baik akupun setuju dengan hal tersebut.

Kemudian aku lepas hijabku dan bersiap untuk tidur.

Angga: waahh, kamu tetep cantik walau gak pake hijab ya. Makin cinta ama kamu
Aku: Gommbaaalll
Angga: heheheh tidur yaa.. seranjang aja. Ini aku pisahin ama bantal.
Aku: Iya mas.

Selang beberapa saat, aku pun blum bisa tidur, aku baru pertama kali tidur dengan pria selain ayah satu ranjang. Ini membuatku merasa dag dig dug.

Angga: aku gak bisa tidur nih. Gak tau kenapa. Kamu udah tidur blum?
Aku: blum juga.

Kemudian angga mencium keningku dan sontak aku kaget

Aku: jangan mas
Angga: Tenang, cium kening aja kok. Love you sayang.
Aku: hhhmmm.. love you juga mas angga. :)

Akupun tidur dengan nyenyak. Kamipun tidur dengan tenang.

Tiba tiba sekitar jam 4 pagi, angga memelukku dan mencium2 keningku.
Aku terbangun dan aku biarkan saja.

Lama lama tangannya mulai mencium bibirku, aku coba menghindar tetapi dia terus berusaha sebaik mungkin. Aku mulai luluh

Dia mencium bibirku dengan penuh gairah. Aku pun merasakan nikmat sekali.

Kemudian dia meremas dadaku dengan lembut.

Tidak tau kenapa, aku sangat menikmatinya.

Ahhh,, aahhh,,, nafasku mulai tersenga..

Anggapun membuka bajuku.

Jangan mass jawabku.

Kemudian dia mencium bibirku dan leherku seraya berbisik, love you sayang.

Akupun menjawab love you too sayang.

Kemudian dia mulai mencium dadaku. Akupun makin terangsang.

Ahhh,, oooaahh oohh. enak sekali..

Dia melepas bra ku dan akupun makin menikmatinya.

Yang aku pikirkan saat itu sungguh kenikmatan yang luar biasa.

Ahhh aaahhh, aku tidak bisa banyak bergerak sedangkan angga sedang menggerayangin tubuhku.

Aku menikmati saja. tidak ada lagi yang bisa aku pikirkan. Ahhh ahh..

Tak lama, angga turun ke bagian miss v.

Kemudian aku mulai melawan..
aku berontak dan anggapun kembali membelaiku dan berbisik padaku, "percaya ya ama mas"

kata kata itu bisa membuat aku luluh, kemudian aku biarkan dia melakukan hal yang dia inginkan.

Dia mulai mengelus ngelus V ku dengan mesra.

Aku merasa seperti kejang, kesetrum, entah apa rasanya.. Aku tidak bisa menggambarkan lagi.

Kemudian dia sangat lama dibagian V ku, akupun makin tak tahan.

Yang paling membuatku tak tahan, dia menjilat V ku. Inilah pertama kalinya aku merasakan orgasme.

Ahhh, aahhh.. Aku mulai meronta keenakan. Aku tidak tahan. Aku keenakan.

aaahh,, mass aaahhh...

Kemudian angga menyudahi menggarayangi tubuhku.

Aku merasakan orgames yang luar biasa tapi aku merasakan ada yang kurang. Aku ingin merasakan P nya masuk ke V ku karena aku merasa nanggung.

Tetapi Angga menahannya. Kemudian angga memelukku erat dan mengatakan. Love you sayang. dan aku balas love you too.

Kamipun tidur dalam keadaan bugil. Kemudian dia menempelkan P nya pada V ku.

P nya tegang sekali, kuat, ingin sekali aku merasakannya.

Kemudian aku bilang, mas, kok P nya tegang banget.

Dia menjawab "aku belum keluar"
Aku tak mengerti apa maksudnya belum keluar tapi ya sudahlah. Aku biarkan P nya menempel di V ku dan aku merasakan sensasi yang luar biasa.

Aku pun tidur dengan nyenyak hingga pagi.

Paginya pun angga membangunkan ku dengan masih telanjang.

Angga: Sayang, ayo kita mandi.
Aku: mass,, iya mas
Angga: Kita mandi berdua yaa..
Aku: jangan mass, malu..
Angga: Ngapain malu, kemudian dia mencium bibirku dan menjilat tubuhku kembali.

Dia mulai lagi melakukan hal yang sama, dia memeluk erat dadaku dan akupun kembali menikmatinya. Kemudian setelah beberapa lama aku menikmatinya anggapun bilang "yuk kita mandi sayang" iya ayo jawabku.

Kamipun mandi berdua. Di kamar mandi ini menggunakan bathtub, akupun mandi dengan hangat bersama angga.

Aku bertanya kepada angga: Mas, emang kamu gak mau aku apa2in ya? Emang enak kalau cuma aku aja yang keenakan.
Angga: Sebenarnya aku mau kamu oral dan masukin ke V kamu tapi takutnya kamu gak mau.
Aku: aku tersenyum malu.
Angga: Ntar aku coba ya..
Aku: akupun hanya tersenyum malam.

Ternyata angga langsung menyerangku dengan serangan tambahan. Dia memelukku dari belakang dan menggesekan P nya k V ku. Akupun keenakan dan bilang
Aku: mass, aahhh,, terusin mas.

Anggapun menggendongku ke kasur.
Akupun hanya mengikuti.

Kemudian dia melakukan pemanasan sejenak, dan dia bilang "boleh gak mas masukin ke V nya?"
Aku pun mengangguk.
Kemudian dia memasukkan P nya ke V ku, Akupun merasa sakit tetapi enak.

Ahh ahhh...,, masss jangan mas.

dia pun makin menggesekkan V nya kepadaku. Aku makin keenakan.
Bunyinya "plok plok plok" akupun makin keenakan. Aku mengerang keenakan., aku makin tidak tahan akan rasanya.

Setelah beberapa lama anggapun bilang "saya aku udah mau nyampe, aku tembakin di dada ya"
iya gpp mas. Kemudian dia menembakkan semua cairan ke badanku.
badankupun menikmati aromanya. Aroma sperma sungguh beda dari yang lain. hhhmmm..

Aku merasakan rasa yang luar biasa pada hari itu. Sunggu perasaan dosa yang terindah.

Hingga akhirnya kamipun siap siap untuk pulang.

Angga bilang "aku kan ke luar pulang dulu, nanti aku akan selalu menghubungi kamu dan kembali lagi"
Aku: iya mas.
Angga: Makasih ya buat semuanya
Aku: jangan pernah berpaling dari aku ya mas
Angga: iya sayangku.

Kamipun pulang hingga akhirnya aku harus berpisah beberapa bulan.
Rasa nikmat yang aku rasakan malam itu tidak bisa aku hindari tetapi aku tidak lagi mendapatkan rasa tersebut karena angga berada jauh disana. Kami hanya berlepas rindu via telp ataupun chat.

Aku hanya bisa mengirim gambarku ketika ditaman untuk merayu dia supaya datang kembali

Aku sunggu merindukanmu mas, terkadang aku malu tapi sungguh ku rindu. Aku menginginkanmu.

Tapi lama kelamaan, aku mulai sedikit merasa jenuh, hingga suatu hari aku bertemu dengan sahabat lamaku bernama Jimi.

---- bersambung ---

Kamis, 01 Juni 2017

Kisah Wanita Buta Merasakan Cinta Tak Serupa

Taman Bunga : https://www.arah.com/unik.html


Disuatu kota yang tenang yang dekat dengan pegunungan, hiduplah seorang gadis cantik dan belia yang bernama Nisa. Sejak berumur 6 tahun, gadis ini tidak lagi mampu melihat karena matanya mengalami masalah yaitu dibagian korneanya sehingga ia susah melihat. Mulai saat itu sang gadis merasa bahwa dunia ini gelap. Dia mulai malu untuk pergi kesekolah karena ia tak mampu melihat dunia luar lagi. Akhirnya sang orang tua memutuskan untuk menyekolahkan anak ini di rumah atau homeschooling. Orang tua gadis ini sudah berusaha sebaik mungkin untuk mencari pendonor mata hingga sangga gadis ini beranjak belia tetapi masih belum bertemu dengan orang yang bisa mendonorkan matanya. Tentu mencari pendonor mata bukanlah hal yang gampang.

Hingga pada suatu hari ia pergi berjalan jalan bersama sang ibu ke taman bunga. Dan ibu nya membiarkan dia menikmati udara sekitar yang memang segar. Tetapi tak disangka dia bertemu dengan seorang pria. Suara pria ini terdengar sangat sopan dan baik serta seumuran dengan nisa. Ketika berbincang bincang, nisa merasakan getaran hati. Seperti merasakan cinta tetapi dia tidak bisa melihat pemuda tersebut dan mereka terbuai dalam perbincangan hangat. Sang pria pun seperti mempunyai perasaan pada nisa hingga mereka berkomitment untuk datang ke taman bunga setiap harinya.

Nisapun memberanikan diri berjalan ke taman bunga karena tidak jauh dari rumahnya. Seperti sedang dimabuk cinta, si pria pun selalu datang menemui nisa. Tak lupa dia juga membawakan sebuah bunga untuk nisa. Ya mungkin inilah yang namanya sedang dimabuk cinta. Si pria juga menulis kata kata indah dalam bentuk huruf baille sehingga membuat nisa makin jatuh cinta. Sang pria pun berjanji pada nisa bahwa suatu hari nanti pasti dia akan bisa melihat kembali.

Setelah beberapa bulan berlalu, ternyata nisa mendapatkan kabar bahwa dia mendapatkan donor mata. Tidak mau menunggu lama, nisa dan keluarga juga segera datang kerumah sakit untuk melakukan operasi karena mereka sangat bergembira mendenganrkan kabar tersebut. Dalam hati nisa dia merasa akan mampu melihat pria yang dia idam idamkan.

Operasipun berhasil, kemudian nisa bisa melihat cahaya kembali. Perlahan lahan nisa mulai menikmati cahaya dan warna. Kemudian dia menghubungi pria tersebut dan berjanji akan bertemu di tempat taman bunga yang biasa mereka kunjungi. Si pria berkata "carilah aku, menggunakan kemeja"

Nisa bertemu pria yang menggunakan kemeja diladang bunga, ia melihat pria menggunakan kaca mata hitam. Kemudian dia menyapa hangat penuh mesra tetapi ternyata nisa merasa bahwa dia tidak bisa melihat karena ketika berbincang dia tidak melihat ke arah nisa. Kemudian nisa bertanya "apakah kamu buta juga seperti aku yang dulu" "lebih kurang seperti itu" jawab sang pria. Nisa merasa kecawa karena dia takut kalau pria tersebut tidak mampu menafkahi dia karena gaya hidup dan kebutuhan hidup tidaklah sedikit apalagi ketika menikah nanti. Kemudian nisa pergi meninggalkan pria tersebut.

Beberapa minggu kemudian nisa mendapatkan surat yang berisikan huruf braille, tentu nisa sudah menembak bahwa yang mengirim adalah pria buta tersebut. Kemudian nisa tidak membaca surat tersebut hingga malam hari. Ketika malam hari nisa mulai penasaran akan isi surat tersebut, kemudian dia memejamkan matanya dan membaca isi surat tersebut

**
Risa wanita yang kusayang, maaf jika kamu merasa tidak nyaman dengan surat ini.
Aku tahu bahwa kita bukanlah sepasang kekasih lagi karena kau sudah tak ingin bertemu denganku tapi aku masih merindu. Aku dulu pernah berjanji bahwa kamu pasti akan bisa melihat dunia dan taman bunga tempat kita berkumpul juga melihat diriku disana.

Namu saat kamu membaca surat ini, aku sudah pasti tidak disini lagi karena aku pergi ke london karena negara tersebut banyak memberikan fasilitas untuk orang buta seperti ku. Aku ingin belajar dan mengajar di salah satu sekolah untuk orang orang sepertiku

Nisa, sungguh aku masih merindukanmu, rasa cintaku tak bisa aku lenyapkan begitu saja.

Aku hanya ingin menitipkan pesan, tolong jaga matamu yang berharga itu karena mungkin itu adalah hal yang paling berharga untukku. Aku persembahkan korneaku untuk mu dan semoga kamu bisa melihat dan menjaganya dengan baik

Terimakasih ya Nisa


Air mata nisa berjatuhan, menangis ditengah malam dengan rasa penyesalan. Tidak ada yang mampu ia perbuat. Tinggal hanyalah sebuah penyesalan mendalam karena tindakannya.


*** Saat kamu mampu menyerahkan kebahagiaan untuk orang yang kamu cintai maka kamu akan merasakan cinta sejati ***

Senin, 29 Mei 2017

Cerita Cintaku dan Laksmi di Kereta

Laksmi
"poooommmm ppooooommmm" Suara kereta yang kencang memecah suasana yang memasang sangat berisik. Detak jantungku berdetak kencang karena tak ada yang akan menemaniku sepanjang perjalanan hari hari ku. Tidak mau ku berjalan dengan kehampaan hari tapi tidak ada pilihan, yang menemaniku hanya suara pedagang asongan yang masih terdengan jelas dan membuatku semakin kesal.

Tidak berselang lama, tiba tiba ada wanita berbaju merah datang menghampiriku.

"Mass maass,, aku mau nanya"

Suaranya yang lembut dan sedikit basah menerpa telingaku

"iya mba, mau tanya apa ya? mungkin saya bisa bantu?"

"Saya mau ke jawa mas tapi ke alamat ini, ntar turunnya di stasiun mana ya?"

Kemudian dia menunjukkan kertas padaku dan aku periksa dengan seksama untuk memastikan alamatnya

“owh ini di Stasiun Kertosono mba, bareng ama aku aja karena kebetulan ini searah”

"maaf mas, ngerepotin jadinya, malah gak enak saya"

"nyantai aja mba, gak papa kok, kita juga searah ini

Dalam hatiku makin merasakan hal hal

"Bolehkah aku duduk dibagian sini mas?

“iya, gpp disini aja mba” kemudian aku menggeser tempat dudukku

Hatikum mulai sedikit berdetak kencang, aku merasakan rasa seperti jatuh cintah. Entah ini cinta atau cuma perasaan sesaat saja. Setelah aku sedikit berkenalan, ternyata namanya laksmi. Wajahnya cantik dan ayu dibalut dengan hijab yang cantik. Mungkin semua orang yang melihatnya juga akan jatuh hati dengan lembut suara, sopan tingkah lakunya.
Hati ini berharap bisa menyelinap ke hati laksmi, ya walau susah tapi tidak ada salahnya berusaha.

Kemudian aku beranikan diri untuk bertanya2 lebih dalam tentang laksmi.

"Laksmi, dari tadi aku sudah menceritakan tentang ku pada mu, sekarang giliran kamu yang menceritakan tentang diri kamu lebih dalam"

"hhhmmm.. aku laksmi, aku mahasiswi smester 2, skarang lagi liburan smester. Jadi mau pulang dulu ke rumah. Cuma ini pertama kalinya aku pulang sendiri karena biasanya ama orang tua"

"owh begitu.. "

Tak pernah ku sangka, ternyata kami cepat akrab di dalam kereta. Sukurnya di kereta lagi sepi dan tidak seperti biasanya. Jadi aku bisa berbicara dengan santai dengan laksmi. Namun seiring waktu malam datang.

Ketika malam datang, laksmi bilang padaku
"mas, aku ngantuk mas tapi takut tidur"

"knapa takut? tidur aja"

"Takut kelewatan mas"

"tenang laksmi, aman kok ntar aku bangunin"

Kemudian dia tidur perlahan, aku tawarkan untuk tidur di bahuku

"laksmi, kamu tidur di bahu mas aja" kemudian aku tarik kepalanya dengan mesra

"iya makasih ya mas" kemudian dia tidur mesra di bahuku.

Padahal kami baru saja berkenalan sore tadi tapi kami sudah akrab. Cuma disini sedikit kesalahan ku. Pikiran kotor ini mulai menghinggapi. Laksmi wanita cantik yang aku kagumi ternyata memiliki dada yang terlihat montok dan segar.

Aku mulai penasaran, karena kereta lagi kosong dan didepan kami kosong serta lampu redup2. Aku coba kecup keningnya dan ternyata dia diam saja.

Aku cium kepalanya dan aku elus elus kepalanya dengan mesra. Kemudian aku belai pipinya dan dia juga hanya diam saja.

Aku tidak yakin dia tidur, aku yakin dia juga merasakan perasaan yang sama denganku. Ini wajar saja terjadi karena tempat cukup gelap dan kami serasa berdua dan bicara juga sangat nyambung.

Kemudian aku bisikkan ke telinganya "laksmi, mas cinta kamu, walau pertemuan kita singkat tapi mas yakin ama perasaan ini"

dia hanya tersenyum tanpa memberikan jawaban.

Senyum adalah tanda yang cukup bagiku. Kemudian aku cium bbibirnya, aku kulum mesra dan dia juga membalasanya.

Perlahan tanganku menjalar ke tubuhnya dan terus ke dadanya.
Dia mulai meringis ke enakan, aaaahhh teriaknya..
aku remas perlahan dengan ritme yang sesuai. aaahhh aaahhhh..., nafas dia semakin sesak.

Aku memantau keadaan sekitar dan aku bisikkan ketelinganya "orang udah pada tidur dan cukup jauh. kamu cukup pelanin suara dikit ya"
laksmi tak menjawab, dia hanya mengangguk saja.

Yasudah, aku buka perlahan jilbabnya, aku cium lehernya. Kemudian dia semakin menikmati dan suaranya makin besar. AKu bisikkan lagi "tahan suaranya saya"
dia menjawab "enak mas"
"iya, pelan2 ya sayang"
"iya mas"

Aku buka belahan bajunya dan aku hisap dadanya...

Ahhh, aaahhh..

dia semakin mendesah.

Tidak aku biarkan lama2, aku turunkan tangaku ke vaginanya. kemudian dia menolak tanganku dan bilang "jangan ampe bawah mas"

kemudian aku bilang "percaya ama mas ya sayang"

AKu langsung jongkok dan ku jilat vaginanya dengan mesra.

Suaranya makin kencang. Akhirnya aku tahan sejenak. Dia bilang "lagi mas enak...."

Aku jawab "bahaya sayang, nanti ketahuan orang. Kita butuh tempat yang lebih tenang"

iya mas.

Kemudian aku jawab "kamu mau gak oral mas?"
dia menjawab pelan "aku mau mas, tapi jangan nembak yaa"
iya sayang..

kemudian dia orang P ku..

oh Tuhhaann, enak sekali service laksmi ini...


AAhhhhh.......


Sambung ke part 2

Selasa, 23 Mei 2017

Percakapan Cinta Seorang Gadis Berkrudung Merah



Percakapan Cinta Seorang Gadis
cowok : Sayang, besok aku sibuk, ada banyak kerjaan, gak ketemuan dulu
cewek : tapi sebenarnya aku dah kangen banget ama kamu?
cowok : lain waktu juga ada, nyantai lah, bye yaa
cewek : yaudah kalau emang kamu lagi sibuk banget :')
cowok : *tidak ada balasan*

Pada suatu Cafe sih cwo itu jalan sama cwe barunya.

cewek Baru : Kamu beneran udah putus kan? Semua demi aku kan? Beneran cinta kan?
cowok : udah sayang, udah aku putusin, cinta aku cuma buat kamu.

dirumah sakit
Si cewek lagi ke rumah sakit bersama ibunya

dokter : Anak ibu lagi sakit, pastiin dia rutin minum obat ini, jangan sampai lupa ya
ibu sih cewek : sampai kapan ya dok dia bakalan bertahan? Karena makin hari dia makin menurun
dokter : Ibu yang sabar dulu aja karena semua takdir dari Allah, mending berdoa dan terus berusaha, semoga ada bantuan dari Allah

ibu nya keluar dari ruang dokter ..

cewek : Ibuuu, jangan pernah bilang ke pacar aku ya kalau aku lagi sakit kanker seperti sekarang, biar dia gak banyak pikiran. Ntar kalau emang ajal menjemput, kasih ini ke dia ya ibu
Ibu: iya anakku sayang, kamu yang sabar yaa

Dalam perjalanan pulang dari rumah sakit

Si cewek melihat cowoknya sedang bermesraan dengan cewek lain, kemudian dia mencoba nyamperin untuk memastikan apakah benar orang tersebut adalah pacarnya dan ternyata benar. Si cewek ngomong sambil nangis - nangis ke cowoknya
cewek : Kamu Bener jahat banget, kamu bilang ama aku kalau kamu sibuk banget, banyak kerjaan dan gak bisa ketemu ternyata kamu begini
cowok : Sayang bisa aku jelasin lebih detailnya, ini bukan kayak yang kamu kira, jadi jangan nangis dan marah dulu
cewek barunya : Dasar emang lu cowok brengsek, cowok sampah, anjing, elu bilang dah putus tau - taunya masih. Bangsat (nampar dan pergi ninggalin cowok tersebut)

Cewek itupun menangis besar dan ternyata dia pingsan kemudian dilarikan ke UGD

diUGD

Cewek tersebut masih belum sadarkan diri.

Setelah beberapa saat kemudian dokter keluar

cowok : dok jelasin kenapa dia seperti itu, bisa dijelasin keadaannya? apa dia baik baik saja?
dokter : maaf ade ibu, dia udah gak ada lagi, udah pergi ke tempat yang lebih baik

Si cowok gak percaya, dan berlari memeluk si cewek yang ada dalam sambil bicara sedikit terisak isak

cowok: Bangun sayang, bangun, jangan becanda, kamu masih ada kan disamping aku, sayang banguuunn. Jangan pergi gitu aja
ibu sih cewek : Maafin ibu ya, sebenarnya ibu sudah tau bahwa dia tinggal menghitung waktu, ibu sengaja merahasiakannya karena permintaan anak ibu, dan anak ibu juga meninggalkan surat ini buat kamu

cowok menangis dan membaca .
kata kata didalem surat itu :

Sayang kamu segalanya buat aku,
kamu bagaikan bintang dihati aku,
Walau aku berharap suatu hari nanti kamu jadi imam sepenuhnya buat aku tapi mungkin waktu berkata lain
Meskipun kamu udah jarang punya waktu buat aku,
tapi aku sangat bahagia sudah pernah memiliki kamu,
Tentu tidak menutup kemungkinan kamu gak percaya,
Karena selama ini aku coba nutupin semua penyakit aku dan selalu terlihat bahagia jika dekat kamu,
Semua aku lakukan supaya kamu gak banyak pikiran dan tambah beban,
Jaga diri kamu baik baik ya meski sekarang aku sudah gak lagi ama kamu
i love you ;')

Semoga mengambil hikmahnya.

Berita Unik | Berita Politik